Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
05 Aug

Pengertian Faktur dan Fungsinya untuk Bisnis Anda

Admin

by Admin

view12445Views

Pengertian Faktur dan Fungsinya untuk Bisnis Anda - Berbicara tentang pengertian faktur, tentu tidak lepas dari urusan keuangan sebuah perusahaan. Bagaimanapun juga, laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari jalannya sebuah bisnis. Isinya memuat berbagai uraian mengenai lalu lintas dana, di mana faktur menjadi salah satu instrumen yang tercatat di dalamnya.

Lantas apa pengertian faktur itu sendiri? Apa fungsinya bagi sebuah bisnis? Anda akan mengetahuinya dengan menyimak uraian di bawah ini. 

Pengertian Faktur

Secara umum, pengertian faktur dipahami secara luas sebagai dokumen yang menjadi bukti transaksi. Di dalamnya berisi daftar barang kiriman beserta jumlahnya, spesifikasi, kualitas, dan juga harganya. Tak jarang, faktur juga memuat identitas ringkas dari pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. 

Pada dasarnya, pihak penjual dan pembeli haruslah memiliki bukti transaksi masing-masing. Oleh karenanya, faktur biasa dibuat rangkap dua atau tiga, sehingga setiap pihak yang bertransaksi mendapatkan satu salinan faktur. 


Komponen Faktur


Invoice_thumb
Pengertian faktur di atas telah mencantumkan sejumlah unsur yang menjadi komponen faktur. Namun demikian, pada dasarnya tidak ada satu bentuk atau formula faktur yang baku. Sebab, setiap perusahaan menerapkan sistem kerja dan layanan yang berbeda. Jadi, hal ini pun akan turut menentukan metode pembayaran dan transaksinya.

Meski demikian, umumnya tetap ada komponen “langganan” yang akan senantiasa dimuat di dalam sebuah faktur. Komponen-komponen yang dimaksud terdiri atas:

1. Nomor faktur untuk mempermudah referensi. 

2. Identitas penjual berikut alamat dan nomor kontaknya. 

3. Tanggal faktur, yakni waktu terjadinya transaksi atau jatuh tempo tagihan dalam pembelian kredit. 

4. Ketentuan pembayaran hasil kesepakatan pihak-pihak yang bertransaksi. 

5. Nama produk, jenis, dan spesifikasinya. 

6. Harga satuan, jumlah produk, dan total pembayaran yang harus diterima. 

7. Informasi tentang pengiriman dan penanganan barang, serta pajak-pajak pembelian. 


Jenis-Jenis Faktur


Invoice2_thumb
Secara garis besar, ada dua jenis faktur yang biasa digunakan dalam bisnis. Pertama, faktur komersial dan kedua, faktur pajak. Masing-masing jenis faktur ini kemudian masih dibedakan lagi menjadi beberapa kelompok. Berikut uraian singkatnya. 

1. Faktur Komersial

Pengertian faktur yang Anda simak sejak awal telah mendefinisikan tentang faktur komersial. Dokumen ini diterbitkan ketika terjadi transaksi barang atau jasa. Nah, berdasarkan fungsinya, faktur komersial dibedakan lagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1.1 Faktur Biasa

Disebut pula dengan faktur utuh atau tagihan, faktur ini memuat sejumlah informasi transaksi sederhana, di antaranya tanggal transaksi, jenis barang, satuan, harga, dan total pembayaran. Biasanya, faktur jenis ini juga mencantumkan informasi kontak penjual dan pembeli. 

1.2 Faktur Proforma

Berbeda dari faktur biasa, faktur proforma biasanya diterbitkan pada saat terjadi pemesanan. Jenis faktur satu ini bersifat sementara, karena dicetak sebelum dilakukan pembayaran tagihan dan pengiriman barang. Ketika proses transaksi telah rampung, proforma diganti dengan faktur biasa. 

1.3 Faktur Konsuler

Pengertian faktur konsuler juga tidak jauh berbeda dengan faktur biasa. Hanya saja, penerbitannya khusus untuk pengiriman barang lintas negara. Beberapa negara yang mewajibkannya adalah Australia, Nigeria, Selandia Baru, Myanmar, Irak, Ghana, dan negara-negara di Amerika Selatan. 

Perusahaan dapat memperoleh faktur konsuler lewat konsulat negara-negara tujuan barang kiriman, setelah melalui proses sertifikasi. Ini digunakan untuk memungut pajak dan bea cukai dalam transaksi ekspor dan impor. Selain berisi daftar barang kiriman, faktur konsuler juga memuat informasi tentang identitas pengirim dan penerimanya. 

2. Faktur Pajak

Pengertian faktur pajak adalah dokumen bukti penyerahan Barang/Jasa Kena Pajak (BKP/JKP) oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam suatu transaksi. Pengusaha menerbitkan faktur pajak pada saat menjual barang atau jasa kena pajak, untuk membuktikan penyerahan pajak kepada pembeli. 

Faktur pajak sendiri terbagi menjadi dua jenis. Pertama, yaitu faktur pajak keluaran yang disusun oleh penjual (PKP) untuk disampaikan kepada pembeli barang (BKP). Kedua, faktur pajak masukan yang diperoleh pembeli dari penjual, di mana keduanya sama-sama PKP.


Fungsi Faktur

Mengacu pada pengertian faktur yang telah dijabarkan sebelumnya, tentu Anda dapat melihat bahwa faktur adalah faktor penting dalam aktivitas bisnis. Terlebih lagi, rincian informasi transaksi dalam faktur memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan, seperti:

1. Melacak rincian produk masuk dan keluar.

2. Melacak arus dana masuk dan keluar dari hasil transaksi, berikut keterangan pajaknya.  

3. Berfungsi sebagai kontrol dan referensi untuk laporan keuangan yang komprehensif. 

4. Referensi lengkap mengenai kasus-kasus transaksi tertentu.

5. Rujukan untuk transaksi-transaksi yang lainnya, seperti penjualan kembali.  

6. Bermanfaat bagi pembeli untuk menyampaikan keluhan terkait transaksi.

7. Rujukan informasi tagihan utang dan piutang perusahaan. 


Cara Membuat Faktur


[Thumbnail]-Cara-Transfer-Virtual-Account-Beda-Bank
Saat ini telah hadir alternatif faktur yang baru dalam bentuk elektronik (e-faktur). Banyak kemudahan yang disajikannya, seperti dalam penyortiran, audit, pencetakan, pengumpulan data, hingga pengarsipan yang tahan lama.  

Untuk memudahkan Anda dalam berbisnis, Midtrans sebagai solusi transaksi digital hadir menyediakan layanan penerbitan faktur elektronik. Melalui pilihan produk Payment Link Midtrans, Anda dapat membuat faktur komersial untuk bisnis Anda hanya dalam beberapa klik saja. 

Meski Anda belum familiar dengan teknologi ini, layanan Payment Link Midtrans akan memastikan proses pembuatan faktur terhindar dari masalah yang bisa menghambat transaksi. Saat terjadi masalah, Anda pun dapat melacak dan memeriksa rincian faktur dengan mudah, bahkan ketika harus mengembalikan dana pembayaran. 

Cara menggunakan produk Payment Link Midtrans pun sejatinya cukup mudah, karena Anda hanya perlu membuat akun di Midtrans. Berikut langkah-langkah detailnya:

1. Buka situs web Midtrans atau pasang aplikasinya di smartphone. Kemudian, temukan tombol “Daftar sekarang”. Klik dan ikuti instruksi berikutnya sampai tuntas.

2. Login ke dashboard Midtrans Anda. Pilih menu Payment Link, masukkan informasi pembeli dan produk beserta harga yang dibeli.

3. Jangan lupa, atur jumlah maksimal pemakaian tautan dan tanggal kedaluwarsa, agar lebih mudah mengelola stok barang dan menghindari risiko kecurangan. 

4. Klik create Payment Link. Tautan payment link berhasil dibuat. Kini saatnya Anda membagikannya lewat email, media sosial, atau aplikasi chat. Atau integrasikan di website atau aplikasi Anda.

5. Setiap terjadi pembayaran, Anda akan otomatis mendapatkan peringatan melalui email. 

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian faktur, komponen, jenis-jenis, fungsi, dan cara membuat faktur. Dengan menggunakan Midtrans, Anda tidak hanya akan merasa lebih mudah dalam membuat faktur, melainkan juga memberikan keleluasaan bagi pelanggan lewat berbagai macam metode pembayaran yang Anda sediakan.

Sistem yang aman dengan metode yang memudahkan, tentu Anda dan pelanggan akan sama-sama terpuaskan. Betul, kan?


Tutorial Registrasi Midtrans - Perorangan


Tutorial Registrasi Midtrans - Badan Usaha

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail