Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
12 Aug

Pengertian Sistem Pembayaran dan Keuntungannya bagi Bisnis Anda

Admin

by Admin

view10993Views

Pengertian Sistem Pembayaran dan Keuntungannya bagi Bisnis Anda - Tidak semua orang telah mengetahui pengertian sistem pembayaran. Masyarakat awam cenderung menyederhanakan konteks sistem pembayaran sebagai cara pembayaran atas sebuah transaksi. Padahal, sistem pembayaran sebetulnya jauh lebih kompleks dari hal tersebut.

Sistem pembayaran memang berkaitan dengan cara pembayaran atas sebuah transaksi. Namun, ia tidak sekadar menyangkut uang tunai dan nontunai. Dalam praktiknya, sistem pembayaran juga turut melibatkan teknologi, model bisnis, budaya atau tren masyarakat, dan lain-lain.

Pengertian Sistem Pembayaran

Dilansir dari halaman situs Bank Indonesia, pengertian sistem pembayaran adalah sebuah sistem yang di dalamnya mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme untuk kegiatan pemindahan dana, sebagai bentuk pemenuhan kewajiban yang timbul atas sebuah kegiatan ekonomi.

Berdasarkan definisi tersebut, jelas bahwa sebuah sistem pembayaran tidak cuma tentang mekanisme atau cara pembayaran, tetapi juga melibatkan aturan dan lembaga. Adapun dalam evolusinya, sebuah sistem pembayaran sangat dipengaruhi oleh tiga hal, yakni inovasi teknologi dan model bisnis, tradisi masyarakat, dan kebijakan otoritas.


Jenis-Jenis Sistem Pembayaran


Thumbnail-Apa-Itu-Payment-Agregator
Setelah memahami pengertian sistem pembayaran, ada baiknya kita juga mengetahui berbagai jenis sistem pembayaran yang ada.

Perlu Anda ketahui, sistem pembayaran sejatinya sudah ada sejak berabad-abad lalu. Kemunculannya hadir bersamaan dengan konsep uang komoditas, sebelum akhirnya digantikan oleh uang primitif sekitar 1200 SM. Jenis uang primitif ini pun bermacam-macam, mulai dari uang kerang hingga uang kulit.

Barulah kemudian pada 1661, Swedia menjadi negara pertama yang menggunakan uang kertas bank sentral. Setelah itu, muncul berbagai jenis sistem pembayaran lainnya seperti transfer dana elektronik, kartu kredit, ATM, EFTPOS, internet banking, mobile banking, contactless card, hingga bitcoin dan sejenisnya.

Berdasarkan sejarah transformasinya sampai saat ini, secara umum, jenis sistem pembayaran pun akhirnya dapat dibedakan menjadi dua, yakni sistem pembayaran tunai dan nontunai.

Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kartal—uang terbitan bank sentral dan digunakan sebagai alat pembayaran sah—sedangkan sistem pembayaran tunai menggunakan giro, cek, kartu debit, kartu kredit, e-money, dan sebagainya.


Komponen Sistem Pembayaran

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sistem pembayaran merupakan sebuah keutuhan yang kompleks. Ada banyak unsur yang saling memengaruhi dan membentuk suatu kesatuan yang solid.

Adapun unsur-unsur atau komponen yang saling terikat sehingga membentuk sistem pembayaran di Indonesia antara lain:

1. Alat Pembayaran

Ada banyak jenis alat pembayaran yang berlaku di Indonesia pada masa sekarang, mulai dari uang tunai berupa logam dan kertas, hingga uang elektronik dan digital.

2. Penyelenggara

Di Indonesia, lembaga yang terlibat sebagai penyelenggara sistem pembayaran adalah Bank Indonesia, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, dan Penyelenggara Kliring Alat Pembayaran Menggunakan Kartu sebagai operator teknis.

3. Sistem Transfer Dana

Komponen ini berupa sebuah sistem utuh untuk memungkinkan terjadinya pemindahan dana dari satu bank ke bank lainnya.

4. Saluran Pembayaran

Beberapa saluran pembayaran di Indonesia adalah mesin ATM, teller input, kartu debit, kartu kredit, internet banking, mobile banking, dan electronic data capturing (EDC).

5. Regulator

Komponen ini mempunyai wewenang dalam mengatur kebijakan seluruh komponen yang termasuk di dalam sebuah sistem pembayaran. Di Indonesia, ada empat regulator keuangan, antara lain Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan  Lembaga Penjamin Simpanan.

6. Infrastruktur

Infrastruktur merupakan sarana fisik yang berperan dalam mendukung proses operasional sebuah sistem pembayaran.

7. Pengguna

Sebuah sistem pembayaran tentu juga memiliki pengguna, yakni konsumen atau pengguna yang memanfaatkan kehadiran sistem pembayaran.


Manfaat Sistem Pembayaran


Thumbnail---Tren-Online-Payment-di-Masa-Depan,-Sudahkah-Anda-Menggunakannya_
Pada dasarnya, uang memiliki beberapa fungsi primer. Pertama adalah sebagai alat tukar. Dibandingkan harus menjalankan sistem barter, uang merupakan alternatif paling praktis dan nyaman. Kedua adalah sebagai satuan hitung karena memiliki nilai. Hal ini tentu lebih adil dibandingkan sistem barter. 

Coba kita gunakan contoh berikut. Di zaman dahulu, sebutlah Anda hanya mempunyai sepasang sepatu kulit sebagai instrumen yang dapat digunakan untuk barter. Namun, Anda hanya membutuhkan segenggam beras. Apabila sepasang sepatu kulit ditukar dengan beras, maka tentu akan berat sebelah, bukan?

Ketiga, uang juga berfungsi sebagai alat penyimpanan nilai. Artinya, uang dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Dengan kata lain, uang juga dapat dibaca sebagai alat investasi. Hanya saja dengan catatan, inflasi yang terjadi tidak terlalu tinggi sehingga nilai uang masih relevan.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, uang sebagai bagian dari sistem pembayaran memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Jika disimpulkan lebih jauh, maka keberadaan uang bersama-sama dengan komponen lainnya yang ikut membentuk sistem pembayaran memiliki manfaat lebih besar.

Sebuah sistem pembayaran akan mendukung terciptanya stabilitas keuangan dan perbankan suatu negara. Apabila kondisi keuangan stabil, masyarakat pun akan lebih mudah memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, tentu saja, negara juga akan lebih mudah melakukan pembangunan dan mewujudkan cita-citanya.

Tentunya, sistem pembayaran pun akan tetap terus berkembang, terutama mengikuti teknologi dan tren masyarakat. Maka dari itu, sebagai pemilik usaha pun, Anda harus terus menyesuaikan metode pembayaran yang Anda sediakan dengan berbagai sistem pembayaran yang tersedia di zaman sekarang.

Caranya, kini telah hadir solusi payment gateway yang bisa Anda manfaatkan untuk menerima pembayaran dari berbagai kanal atau sumber dana.

Lebih mudahnya, payment gateway dapat dianalogikan sebagai sebuah gerbang untuk pembayaran yang berasal dari berbagai kanal atau produk keuangan. Dengan menggunakan payment gateway, penjual dan pembeli tetap dapat melakukan transaksi keuangan dengan praktis, walau tidak menggunakan jenis produk keuangan yang sama.

Seperti contoh, Anda adalah penjual yang menggunakan Bank A, sedangkan B adalah pembeli yang menggunakan Bank C. Nah, payment gateway memungkinkan Anda dan B tetap menyelesaikan pembayaran dengan lebih mudah, praktis, dan biaya rendah.

Sebagai penyedia layanan payment gateway, Midtrans sendiri menawarkan banyak sekali pilihan metode pembayaran. Selain dengan metode transfer antarbank, pembeli juga dapat membayar melalui e-money, kartu debit, kartu kredit, cicilan tanpa kartu, dan konter yang ditunjuk seperti Alfamart dan Indomaret terdekat.

Midtrans adalah solusi terbaik untuk Anda, para pemilik bisnis, untuk tetap up-to-date dengan berbagai metode pembayaran dan memaksimalkan potensi bisnis melalui peningkatan kenyamanan konsumen, kemudahan pencatatan transaksi, hingga keamanan dalam bertransaksi.

Tunggu apa lagi? Segera bergabung bersama Midtrans sekarang juga!

Tutorial Registrasi Midtrans - Perorangan


Tutorial Registrasi Midtrans - Badan Usaha

  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail