QRIS adalah Metode Pembayaran Masa Kini, Ini Cara Daftar QRIS - Di era digital ini, transaksi dengan metode pembayaran elektronik sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Salah satu metode pembayaran elektronik yang cukup populer saat ini adalah QR payment atau pembayaran dengan menggunakan kode QR.
Kode QR adalah kode matriks dua dimensi yang pertama kali dibuat oleh perusahaan Jepang Denso-Wave pada 1994. QR sendiri merupakan singkatan dari Quick Response, yaitu kode yang diciptakan untuk membaca atau mentransfer data yang terdapat di dalamnya dengan cepat dan mudah.
Melihat potensi penggunaan QR payment yang cukup tinggi, Bank Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada 17 Agustus 2019.
Per 1 Januari 2020, Bank Indonesia (BI) mewajibkan seluruh penyedia layanan pembayaran nontunai untuk menggunakan QRIS. Namun, tahukah Anda apa itu QRIS dan manfaatnya bagi bisnis Anda? Yuk, simak artikel di bawah ini.
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu standar pembayaran kode QR untuk memfasilitasi pembayaran nontunai sekaligus mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Sebelumnya, standardisasi kode QR ini telah melalui uji coba tahap pertama pada September hingga November 2018 dan dilanjutkan dengan uji coba tahap kedua pada April hingga Mei 2019. Saat ini, terdapat sekitar 12 perusahaan yang sudah mengantongi izin Bank Indonesia untuk menerapkan sistem pembayaran berbasis kode QR.
Dalam peluncurannya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa QRIS mengusung semangat UNGGUL yang berarti:
1. UNiversal. Penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri.
2. GampanG. Masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.
3. Untung. Penggunaan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung secara efisien dengan hanya menggunakan satu kode QR untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.
4. Langsung. Pembayaran dengan QRIS langsung diproses seketika sehingga pengguna dan merchant dapat langsung mendapat notifikasi transaksi.
Para pemilik usaha dapat memperoleh berbagai manfaat QRIS berikut.emudahan untuk menerima pembayaran nontunai.
1. Memudahkan pembayaran karena satu kode QR bisa menerima seluruh transaksi pembayaran dari berbagai aplikasi berbeda.
2. Ikut mengimplementasikan metode pembayaran menggunakan QR universal yang nge-trend dan berguna untuk merchant.
3. Meminimalisir risiko transaksi uang tunai, seperti terpapar virus atau bakteri selama masa pandemi.
4. QRIS memungkinkan pengelolaan uang lebih mudah karena tidak perlu tunai kembalian.
5. Pemasukan yang diperoleh dari penjualan langsung tersimpan di bank dan mudah dimonitori.
6. Meminimalisir risiko uang tunai hilang atau dicuri dan risiko rugi karena pembayaran uang palsu.
7. Penjualan meningkat karena pelanggan yang tidak membawa uang tunai tetap bisa bertransaksi.
8. Performa rekening merchant yang baik bisa dibangun lewat transaksi rutin yang masuk ke rekening penampungan merchant di bank.
9. Profil kredit merchant yang baik membuka peluang untuk memperoleh modal kerja lebih besar.
10. Transaksi tercatat otomatis dan mendukung program nontunai yang diberlakukan pemerintah.
Melihat manfaat tersebut, QRIS adalah satu metode pembayaran yang bisa Anda andalkan untuk menerima pembayaran nontunai.
Untuk daftar QRIS sebagai merchant, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut iniL
1. Kunjungi website www.qris.id dan lakukan registrasi dengan klik tombol daftar QRIS atau akses www.qris.id/register.Perlu Anda ketahui, proses transaksi QRIS adalah lewat aplikasi pembayaran QR yang sudah ada. Beda QR sebelumnya dengan QRIS terletak pada lebih luasnya penggunaan aplikasi pembayaran QR.
Maksudnya, QRIS memungkinkan QR Code dapat di-scan lewat aplikasi pembayaran QR apa pun, bahkan apabila QR Code-nya disediakan oleh PJSP yang berbeda.
Di samping itu, merchant yang sudah menggunakan QRIS juga mempunyai National Merchant ID. National Merchant ID sendiri merupakan NMID unik yang bisa dipakai oleh pelanggan sebagai tambahan informasi selain nama merchant.
Fungsinya memudahkan pelanggan untuk mencocokkan pihak penerima transaksi pada saat melakukan proses pembayaran. Untuk lebih jelasnya, transaksi menggunakan QRIS adalah dengan cara berikut:
Selain bertujuan mengurangi transaksi tunai, QRIS juga hadir untuk mengurangi pengembalian uang pecahan kecil dan mencegah terjadinya peredaran uang palsu. Melalui pembayaran QRIS, semua transaksi QR dapat difasilitasi dengan satu kode QR meskipun instrumen pembayarannya berbeda-beda (GoPay, OVO, Dana, LinkAja, atau mobile banking dengan QR scanner).
Dalam penggunaannya, terdapat 2 jenis QR:
Saat menggunakan QRIS, nominal transaksi Anda dibatasi paling banyak Rp2 juta per transaksi. Meski begitu, penerbit QRIS adalah pihak yang dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna QRIS. Dengan catatan, batasan tersebut ditetapkan berdasarkan manajemen risiko penerbit.
Dalam transaksi QRIS, terdapat istilah merchant discount rate (MDR) atau biaya administrasi transaksi yang dibebankan kepada merchant. MDR yang ditetapkan Bank Indonesia bagi merchant tipe reguler hanya sebesar 0,7 persen per transaksi sukses. Jika dibandingkan dengan biaya switching di Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang mencapai 1 persen, angka ini tentu lebih menguntungkan bukan?
Ya, merchant yang sudah menggunakan Midtrans dapat melakukan pendaftaran QRIS dan mendapat informasi terkait MDR atau fee bagi merchant tipe khusus dengan menghubungi sales@midtrans.com.
Bagi Anda yang belum menjadi pengguna Midtrans, silakan lakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website Midtrans. Yuk, berikan kemudahan bagi pelanggan dan diri Anda sendiri dengan melakukan pendaftaran QRIS sekarang!