Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
25 Dec

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya

Admin

by Admin

view7891Views

contoh-laporan-kas-perusahaan-jasa
Dalam jenis perusahaan manapun, laporan keuangan merupakan salah satu dokumen yang terpenting. Bagaimana tidak? Melalui laporan ini, Anda dapat mengevaluasi apakah kualitas jasa untuk konsumen sudah cukup baik berdasarkan keuntungan yang diperoleh. Tapi, bagaimana cara membuatnya dengan tepat? Anda bisa simak contoh laporan keuangan perusahaan jasa di bawah ini!

Apa Itu Laporan Keuangan Perusahaan Jasa?

Pada dasarnya, laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan pada kurun waktu tertentu yang menunjukkan kinerja sebuah bisnis. Periode waktunya pun sangat beragam, mulai dari bulanan hingga bahkan tahunan. Dalam konteks perusahaan jasa, dokumen ini menunjukkan detail pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan sebuah bisnis.

Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, laporan keuangan perusahaan jasa ada untuk melihat seberapa bagus kesehatan finansial sebuah bisnis dari segi pemasukan dan pengeluarannya. Melalui informasi tersebut, pemangku kepentingan pun dapat mengetahui langkah berikutnya yang harus diambil untuk meningkatkan kondisi perusahaan agar tidak kalah saing.

Baca juga: Apa Manfaat Laporan Keuangan bagi Investor?

Jenis dan Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan keuangan perusahaan jasa terdiri dari berbagai jenis, dan tiap jenisnya juga memiliki elemen yang berbeda-beda. Supaya Anda tidak tertukar, Anda dapat menyimak penjelasan mendetailnya melalui daftar berikut:

  • Laporan laba rugi: Laporan yang mencerminkan keuntungan dan kerugian yang telah diperoleh perusahaan jasa selama periode waktu tertentu, terbukti dari pendapatan usaha, biaya operasional dan non-operasional, laba kotor, dan laba bersihnya;
  • Laporan arus kas: Laporan yang menunjukkan arus keuangan perusahaan dari aktivitas seperti penjualan dari pelanggan, investasi, penjualan aset, penerimaan pinjaman, dan pembayaran dividen saham;
  • Laporan perubahan modal: Laporan yang menunjukkan adanya perubahan pada kondisi ekuitas atau modal sebuah perusahaan dari selisih antara modal awal pemilik dan modal akhir serta laba rugi dan kotor; 
  • Laporan neraca: Laporan yang mengidentifikasi seberapa banyak aset dan modal yang dimiliki sebuah perusahaan dibandingkan dengan kewajiban keuangan yang harus dilunasi.

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Untuk membuat laporan keuangan perusahaan dengan rapi, ada sejumlah langkah yang harus Anda lakukan secara berurutan:

  1. Buat laporan neraca terlebih dahulu agar Anda bisa melihat perubahan aset dan kewajiban;
  2. Lanjutkan dengan laporan laba rugi untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang kesehatan keuangan bisnis;
  3. Buat laporan perubahan modal dan arus kas untuk mengidentifikasi apa saja kegiatan yang perlu dikurangi atau ditambah agar tidak merugi.

Baca juga: Mengenal Metode Penyusunan Laporan Arus Kas Secara Langsung

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Berikut adalah contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan laba rugi sebuah bisnis:

Pendapatan Jasa                   RpXXX.XXX

Beban Operasional:

- Gaji dan Upah                      Rp(XX.XXX)

- Sewa dan Utilitas               Rp(XX.XXX)

- Biaya Promosi                    Rp(XX.XXX)

- Biaya Administrasi           Rp(XX.XXX)

Total Beban Operasional   Rp(XXX.XXX)

Laba Kotor                        RpXXX.XXX

Beban Non-Operasional:

  - Bunga dan Pajak               Rp(XX.XXX)

Laba Bersih                       RpXXX.XXX

Untuk contoh laporan keuangan perusahaan jasa berupa neraca atau balance sheet, berikut adalah format yang lazim digunakan:

Aset:

- Aset Lancar:

    - Kas dan Setara Kas        RpXXX.XXX

    - Piutang Usaha                 RpXXX.XXX

  - Aset Tetap:

    - Peralatan                       RpXXX.XXX

    - Gedung                          RpXXX.XXX

Total Aset                                RpXXX.XXX

Kewajiban dan Ekuitas:

  - Kewajiban Lancar:

    - Hutang Usaha                      Rp(XX.XXX)

    - Hutang Jangka Panjang     Rp(XX.XXX)

  - Ekuitas:

    - Modal Saham                        RpXXX.XXX

    - Laba Ditahan                         RpXXX.XXX

Total Kewajiban dan Ekuitas     RpXXX.XXX

Terakhir, jika Anda ingin membuat laporan arus kas, Anda dapat menggunakan template berikut:

Arus Kas dari Aktivitas Operasional:

  - Penerimaan dari Pelanggan   RpXXX.XXX

  - Pembayaran Beban Operasional Rp(XX.XXX)

  - Pembayaran Bunga dan Pajak  Rp(XX.XXX)

Net Cash Flow dari Aktivitas Operasional RpXXX.XXX

Arus Kas dari Aktivitas Investasi:

  - Pembelian Aset Tetap        Rp(XX.XXX)

Net Cash Flow dari Aktivitas Investasi   Rp(XX.XXX)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:

  - Penerimaan Pinjaman        RpXXX,XXX

  - Pembayaran Dividen           Rp(XX.XXX)

Net Cash Flow dari Aktivitas Pendanaan   RpXXX.XXX

Perubahan Bersih dalam Kas      RpXXX.XXX

Kas Awal Periode                RpXXX.XXX

Kas Akhir Periode               RpXXX.XXX

Baca juga: Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya

Untuk mengisi contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang tertera di atas, Anda tentunya akan memerlukan banyak data pemasukan dan pengeluaran. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan Payment Link dari Midtrans! 

Cukup dengan bermodalkan satu link, Anda bisa langsung bahkan menerima uang dari konsumen, apapun metode pembayaran non-tunai mereka. Lalu, semua transaksi akan terekam secara otomatis dan real-time! Tertarik dengan cara kerjanya? Yuk, bergabunglah dengan Midtrans sekarang, dan buktikan kemudahannya untuk bisnis Anda!
midtrans_UTM-Banner