Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya
Dalam jenis perusahaan manapun, laporan keuangan merupakan salah satu dokumen y...
Kami telah melakukan sedikit penyesuaian pada Pemberitahuan Privasi yang akan berlaku efektif pada tanggal 30 Mei 2024. Klik disini untuk meninjau!
Cek disini
E-commerce merupakan aplikasi yang muncul akibat perkembangan teknologi. Platform ini hadir dengan sederet keuntungan untuk bisnis, sebab Anda jadi bisa lebih mudah dalam memasarkan barang dagangan, hemat, sekaligus menjangkau lebih banyak target pasar. Itulah yang membuat perkembangan e commerce di Indonesia begitu melejit. Lalu, bagaimana peluangnya di masa yang akan datang nanti? Simak di sini!
Di tahun 1980-an, awalnya platform e-commerce hanya digunakan untuk pertukaran data antar-perusahaan, atau EDI (Electronic Data Interchange). Memasuki awal tahun 90-an, internet mulai bisa diakses secara gratis oleh siapa pun dan seseorang bernama Phil Brandenberger dari Philadelphia berhasil menjadi pelaku transaksi online pertama yang membeli album Sting di NetMarket.
Setelahnya, sekitar 1990 hingga 2000-an awal, banyak platform online yang muncul, seperti Alibaba, eBay, dan Amazon. Banyak platform belanja online yang juga mulai beroperasi di Indonesia pada saat tersebut, contohnya D-Net atau Dyviacom Intrabumi. Namun, platform tersebut hanya memfasilitasi transaksi Cash on Delivery (COD).
Kemudian, cikal bakal transaksi yang 100% online baru ada ketika Forum Jual Beli (FJB) Kaskus, Lippo Shop dari Lippo Group, dan Bhinneka.com besutan PT Bhinneka Mentari Dimensi muncul.
Baca juga: 4 Media yang Umum Digunakan Untuk Berjualan Online
Perkembangan e commerce di Indonesia terjadi sekitar tahun 1990-an sejak kemunculan IndoNet sebagai Internet Service Provider (ISP) pertama, ditambah lagi ada faktor-faktor berikut.
Jumlah penduduk di Indonesia tentu berpengaruh dalam proses perkembangan e commerce di Indonesia. Semakin banyak populasinya, semakin besar pula target pasar yang menjadi pengguna e-commerce. Ketika transaksi yang terjadi di platform ini banyak, perkembangannya pun tentu akan semakin pesat dan cepat.
Anda mungkin masih ingat berapa harga handphone pertama kali diluncurkan. Dengan fitur yang sangat minim, seperti panggilan dan mengirim pesan, Anda harus membayar hingga jutaan rupiah untuk mendapatkannya. Namun, seiring bertambahnya tahun, harga barang-barang elektronik menjadi semakin terjangkau, begitu pula smartphone dan internet.
Hal ini semakin didukung dengan adanya peristiwa pandemi Covid-19 yang memaksa aktivitas manusia secara langsung berhenti total. Pada masa itulah kegiatan mulai dialihkan dengan bantuan platform online, tidak terkecuali saat belanja. Pada akhirnya, tren belanja online pun meningkat berkat adanya banyak promo yang menguntungkan pembeli.
Media sosial ternyata punya peran penting dalam perkembangan e commerce di Indonesia. Media seperti Facebook, Instagram, dan TikTok mungkin menempati tiga list teratas yang sering digunakan di tanah air. Di sana Anda bisa menemukan banyak influencer yang membagikan kegiatannya, termasuk produk-produk yang dipakainya. Aksi ini kemudian menyeret lebih banyak lagi orang untuk mulai belanja online di platform e-commerce.
Perkembangan e commerce di dunia sejalan antara munculnya platform penjualan dan sistem pembayaran yang mendukung. Di Indonesia sendiri kini ada payment gateway andalan bagi para pemilik growing business atau bisnis yang sedang berkembang dari skala kecil hingga menengah, yaitu Midtrans. Bersama Midtrans, Anda bisa mempercepat, mempermudah, dan menjamin keamanan pembayaran pelanggan.
Cukup dengan satu rekening bisnis saja, Anda bisa terima hingga 24 sumber pembayaran. Ditambah lagi, pemilik bisnis tidak perlu membayar biaya langganan karena biayanya akan dipotong setelah transaksi berhasil. Pemilik bisnis yang masih berkembang pun tidak khawatir mengalami kerugian karena harus langganan platform pembayaran.
Baca juga: Mengapa Toko Anda perlu Memiliki Online Shop
Prospek e-commerce di Indonesia tentu masih akan sangat baik. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial dan internet serta platform online menyediakan pola interaksi yang lebih mudah dan cepat. Salah satu wujud interaksi yang kini menjadi tren adalah live shopping, aksi jual beli yang memberi ruang pada pelanggan untuk bertanya dan berdiskusi secara langsung.
Sebenarnya, live shopping ini sedikit banyak mengadopsi konsep telemarketing atau penjualan produk yang dilakukan lewat televisi. Bedanya, pelanggan bisa bertanya dan berinteraksi dengan penjual lewat fitur chat sehingga lebih interaktif. Jadi, siapkan bisnis Anda supaya bisa semakin berkembang lewat penjualan live.
Baca juga: 4 Keuntungan Membuka Toko Online
Perkembangan e commerce di Indonesia ternyata tidak jauh tertinggal dari dunia. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah penduduk, maraknya penggunaan smartphone dan internet, kepopuleran media sosial, sekaligus hadirnya teknologi finansial yang mendukung. Sebagai pemilik usaha, Anda harus memanfaatkan setiap peluang yang ada. Mari, kembangkan bisnis dengan metode live shopping dan jangan lupa untuk mengintegrasikan payment gateway Midtrans untuk solusi bisnis Anda!